! Apa rencana orang itu? Apakah ini akhir dari uchiha Sasuke 
? !
Medan pertempuran terlihat hancur berantakan dan porak-poranda.
Darah membanjiri parit-parit kecil, mayat-mayat sinobi bergelimpangan 
, terlihat wajah-wajah putus asa dari para sinobi yang selamat 
.- Kakashi : (Sambil terengah-engah) Ini terlihat buruk.
! Pada situasi ini mungkin kita tidak bisa bertahan lebih lama lagi.
- Minato : (sambil melihat kearah Naruto) Ini belum berakhir!, masih ada harapan kita tidak boleh menyerah.
- Gaara : Bagaimana kita mengakhiri semua ini
?! Madara telah membuat kita seperti ini..
- Madara : (Dengan santai) Ayo sekarang tunjukan kepadaku apa
kalian punya?! Melihat situasi seperti ini aku tidak membutuhkan
rinnegan kedua untuk mencapai semua rencanaku!.
- Zetsu : Heemm, berbicara tentang rencana itu, mengapa kita tidak memberitahu mereka tentang Proyek Tsukiyomi?!
- Madara : Hmmm, apa yang kau pikirkan Zetsu?! Tidak ada gunanya memberitahu rencana itu kepada mereka, makhluk lemah!
- Kakashi : Apa?! Apa yang sedang mereka bicarakan?! Bukankah kita semua sudah tahu tentang Project Tsukiyomi!
- Zetsu : Kau harus yakin semua telah siap.
- Madara : Mereka tidak akan mampu malakukannya.
- Zetsu : Heh . Benar! Mari kita akhiri ini , Madara !
- ### Jauh di kedalaman pikiran Zetsu ###
- Obito : (Terapung di Air) Project . . . Tsukiyomi ? Aka . . . Tsuki ?
- ### ? ? ? : Hei , bocah ! ###
- Obito : (Perlahan Tampak Menuju Sumber Suara)
- Kyuubi : Dapatkah kau menjelaskan! Apa yang mereka berdua bicarakan disana? Bagiku ini tidak terlihat seperti dunia mimpi.
- Obito : (Lebih Jauh Tenggelam) Tidak. . .Aku harus melihat Rin sekali lagi. . .jadi saya bisa malihatnya. . .lagi.
- Kyuubi : sial! Dia mulai kehilangan kesadaran. Tanpa dirinya,
saya mungkin tidak dapat melarikan diri dari tempat ini. Hei bangun !
Sekarang bukan waktunya untuk mimikirkan diri sendiri !
- Obito : Kau berisik sekali rubah jelak ! Aku sedang bermimpi tentang Rin.
- Kyuubi : Tch ! (Terlihat geram) (Memukulkan Tangannya ke Lantai Penuh Air)
- Obito : (Terkejut Dengan Gelombang Air Yang Mengenainya) (Lalu Berdiri) apa itu ?!
- Kyuubi : Kehch. sepertinya kau sudah bangun. Sekarang mari kita keluar dari tempat ini !
- Obito : (Melihat Sekeliling) Apa yang ku pikirkan ini ? aku sudah mencoba melawan pengaruh Zetsu. Tetapi pengaruhnya terlalu kuat!.
- Kyuubi : Ayo kita mulai melawan mereka (melihat kearah Madara). Aku akan memeberikan sebagian cakraku kepadamu.
- Obito : Hah? Apakah kau yakin Rubah jelek!
- ### Kembali pada dunia nyata ###
- Zetsu : Agh !
- Madara : Zetsu ! Apa yang salah ?
- Zetsu : Sial ! Anak ini mencoba untuk mencegah diriku keluar dari dirinya!
- Madara : Lawan itu. Dia sudah tidak terlalu kuat.
- Zetsu : Pada titik ini, itu tidak akan membantu. Karena dia mendapatkan bantuan dari ekor sembilan!
- Madara : Kyuubi? Itu tidak mungkin ! Aku sudah menyegelnya!
- Zetsu : (Melihat Ke Arah Hokage Keempat) Aku berhasil mncuri Kyuubi sebelum dia sempat memasukkan ke dalam anaknya!
- Madara : Hmmm, Aku mengerti. Jadi (Mellihat Gaara) aku tidak
menyangka tujuan mereka Naruto kemari untuk memasukkan sebagian Kyuubi
yang ada pada Ayahnya.
- Gaara : (Menelan Ludah)
- Madara : Aku harus mulai untuk menyegel Kyuubi itu.
- Zetsu : (Terjatuh)
- Madara : Ini yang kupikirkan (sambil membuat bom biju)
- Zetsu : M M M . . Madara ? ! Apa yang kau lakukan? !
- Madara : Ahh , kau benar . (Cepat ambil Rinnegan itu)
- ### Dalam kesadaran Obito ###
- Obito : Aaaagh! (menjerit dengan mata terpelotot)
- Kyuubi : Apa yang salah dengan kau ? Huh , chakra ini? !
- Madara : (di dalam) Kyuubi !
- Kyuubi : Madara .(membuat Bijuu Bomb)
- Madara : Kau tidak ada apa-apanya dibandingkan Aku.
- Kurama : ? ? ! (mulutnya tertutup) (kemudian bom biju meledak dalam mulutnya).
- Obito : Oh tidak !
- Madara : (Menoleh kesamping)
- Obito : Kau membunuhnya !
- Madara : Tidak, dia akan pulih kembali. Tetapi sekarang aku akan menghancurkan kau terlebih dahulu!
- Obito : Kuh !
- Madara : Aku akan mengambil Sharingan milikmu, meskipun itu tidak berguna!
- Obito : Apa sebenarnya yang kau rencanakan ?! Kau tidak pernah menceritakan sepenuhnya kepadaku tentang proyek Tsukiyomi!
- Madara : Itu karena aku tidak pernah bercerita tentang rencana yang sebenarnya .
- Obito : Kau . . ?!!!
- Madara : Untuk menghancurkan dunia menjijikkan ini. Itulah rencanku sebenarnya.
- Obito : Kau . . . Dasar Monster!!!
- Madara : Tidak, aku TUHAN ! (berhadapan dengan Obito)
- Obito : Guuaah !
- Madara : Aku tahu kau sebenarnya khawatir dengan gadis itu.
Jangan khawatir, kau akan segera melihatnya kembali! Oh, ternyata kau
tidak tahu ? Akulah yang mengirim Ninja Kabut itu. Semua telah
kurencanakan untuk membuat kau membenci dunia ini. Tapi sekarang aku
tidak membutuhkanmu lagi! Pergilah ke neraka bersama mereka!
- Obito : Ka K K. . .Kakashi ! Akau meninggalkan sisanya
untukmu! Kau harus. . .menyelamatkan dunia ini! aku tidak tahu apa
rencana Madara sebenarnya! tapi yang ku tahu itu sangat berbahaya! Aku
akan membawa Madara kedalam Kamui bersamaku.
- Madara : Sia-sia . Itu tidak berguna. Dasar Bodoh !
- Mata Madara melebar kaget. Dia melihat Obito yang berusaha
membawa dia kedalam Kamui. Tapi sebaliknya, Obito sendirilah yang masuk
kedalam pusaran.
- Obito : (matanya memutih) Lihat, Madara . Aku Izuna . HAHAHAHAHAHAHA !
- Madara : (marah)
- Tiba-tiba kepala Obito berada di kedua tangannya, sebuah bayangan
terlihat menghancurkan tubuh Obito. Darah bercucuran dimana-mana.
- ### Di kenyataan ###
- Zetsu : Heh ?! Tidak ada perlawanan lagi ! Madara? apakah dia!
- Madara : (mengarahkan biju bom pada Zetsu)
- Zetsu : Aghhh ! ! (Lenyap)
- Madara : (melihat Minato) sekarang giliran kau serangga! .
- ### Di lokasi lain ###
- Sebuah kota kosong hancur berantakan yang teletak di sebuah pulau
terpencil. Ditengahnya terdapat sebuah kuil raksasa berdiri menjulang
tinggi, terlihat dua buah patung Budha bediri tegak didepan pintu
gerbang berwarna merah. Sesosok makhluk bertubuh tinggi berjalan ke arah
pintu sambil membawa Sasuke. Di pintu masuk, ia mengedipkan mata
membuat pintu terbuka dengan suara serak, makhluk itu kemudian berjalan
masuk kedalam kuil.
- Shinto: Ah . . . Tempat yang bagus.
No comments:
Post a Comment